Pada tanggal 4 hingga 8 Agustus 2025, Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Agro menggelar acara bertajuk Specialty Indonesia 2025 di Plaza Industri, Gedung Kemenperin, Jakarta Acara ini diluncurkan secara resmi melalui sesi pre-event oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, pada tanggal 3 Juli 2025.

Tema dan Tujuan Strategis

Dalam sambutannya, Wamenperin menyampaikan bahwa Specialty Indonesia 2025 merupakan momentum strategis yang dirancang untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk makanan dan minuman (mamin) kelas premium seperti kopi, teh, kakao, dan olahan buah yang telah melewati proses kurasi ketat baik dari segi kualitas maupun keberlanjutan proses produksinya. Istilah specialty sendiri merujuk pada produk unggulan dengan standar tinggi yang dinilai melalui aroma, rasa, teknologi produksi terkini, dan aspek keberlanjutan.

Pameran & Business Matching

Acara utama berupa pameran dan business matching merupakan wujud dari komitmen Kemenperin dalam melakukan substitusi impor, memperluas akses pasar dalam negeri, serta mendorong potensi ekspor produk specialty. Setelah melalui seleksi kurasi, terpilih 42 exhibitor, terdiri atas

• 11 perusahaan kopi
• 13 perusahaan teh
• 9 perusahaan kakao
• 5 perusahaan olahan buah
• serta 4 perusahaan keju 

Pada tanggal 5 Agustus, digelar business matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan buyer potensial mulai dari perwakilan ekonomi kedutaan besar, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (APKRINDO), hingga Indonesian Chef Association (ICA).

Kompetisi Kreatif & Innovatif

Acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah kompetisi menarik

• Bean to Bar Competition untuk olahan kakao.
• Tea Mixology Competition (Artisan Tea Got Talent 2025), mencari talenta tea mixologist.
• Latte Art Throwdown 2025 sebagai wadah kreasi seni kopi latte oleh para barista.

Selain itu, terdapat talk show, workshop, dan sesi presentasi yang mengangkat topik penting seperti inovasi dalam pengolahan kopi, teknik fermentasi, pemrosesan hilir susu, pangan fungsional, dan diversifikasi produk susu yang dapat mengurangi ketergantungan impor.

Specialty Indonesia 2025 menjadi wadah multifaset yang tidak hanya mengedepankan promosi produk premium unggulan, tetapi juga memperkuat ekosistem industri makanan dan minuman Indonesia melalui

• Kolaborasi antar pelaku industri dan pemangku kepentingan,
• Peningkatan penetrasi pasar dengan pendekatan business to business,
• Penguatan inovasi dan kualitas produk melalui kompetisi dan edukasi,
• Dukungan proaktif pemerintah untuk memperbesar nilai tambah produk lokal dan menjadikannya kompetitif secara global.