Dalam upaya memperkuat eksistensi kopi Indonesia di panggung global, Bank Indonesia wilayah Papua secara aktif mempromosikan delapan varian kopi khas Papua dalam sebuah acara berskala internasional bertajuk Papua Coffee Week 2025, yang berlangsung di kawasan Shibuya, Tokyo, Jepang, dari tanggal 24 Agustus hingga 1 September 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu momentum penting dalam memperkenalkan potensi kopi dari wilayah timur Indonesia kepada pasar Jepang yang dikenal sangat selektif dan menghargai kualitas. Delapan varian kopi yang dibawa berasal dari daerah penghasil kopi unggulan di Papua, yakni: Tangma, Peneli, Maksum, Kiwirok, Bpiri, Koragi, Homhom, dan Ambaidiru. Mayoritas dari varian ini adalah kopi Arabika yang tumbuh di dataran tinggi Papua dengan cita rasa khas yang kompleks dan unik, ditambah satu jenis Robusta dari wilayah Ambaidiru.

Tak hanya memperkenalkan cita rasa kopi, acara ini juga mengusung pendekatan inovatif dalam sistem pembayaran. Pengunjung yang hadir dapat melakukan transaksi secara digital menggunakan sistem QRIS lintas negara sebuah teknologi pembayaran digital Indonesia yang kini bisa digunakan oleh wisatawan dan pebisnis internasional secara langsung. Inovasi ini mencerminkan bagaimana sektor UMKM dan pertanian, termasuk komoditas kopi, turut merespons era transformasi digital secara adaptif.

Partisipasi dalam Papua Coffee Week ini diharapkan tidak hanya membuka akses pasar baru di Jepang, tetapi juga memperkuat branding kopi Papua sebagai salah satu produk unggulan Indonesia yang layak bersaing di tingkat global. Dengan dukungan dari lembaga pemerintah dan sinergi antara petani, pengusaha, serta pelaku promosi internasional, kopi Papua kini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga duta rasa Indonesia di mata dunia.

Keikutsertaan kopi Papua di ajang internasional semakin memperkuat posisi kopi Indonesia di pentas global. Kopi Papua membuka peluang di pasar Jepang lewat acara promosi dan sistem pembayaran digital modern.